Konsumsi makanan yang kaya rempah seperti jahe, kencur, kunyit bisa menambah imunitas tubuh. Racikan rempah komplet ini juga ada dalam nasi liwet Solo.
Di kota Solo, makanan tradisional yang menjadi ciri khas kota ini Nasi Liwet. Dalam seporsi nasi liwet Solo dipakai beragam jenis rempah yang berkhasiat untuk daya tahan tubuh. Termasuk terhadap virus flu hingga virus corona. Seperti yang diungkapkan Mbok Parmi (57 tahun) salah satu penjual nasi liwet di Jalan Slamet Riyadi Purwosari Solo. Setiap hari sejak pukul 05.00 ia sudah menyediakan menu nasi liwet.
"Bumbu utamanya kunyit, jahe dan juga lengkuas untuk bumbu sayurannya", ujarnya. Bumbu ini dimasak bersama sayur labu siam, yang menjadi menu utamanya. Disamping sepiring nasi gurih yang dimasak dengan santan, ditambahkan lauk suwiran ayam bersama areh (santan kental).
Di atas meja berjajar sajian pelengkap seperti potongan hati/ampela ayam, tempe, tahu dan telur bacem. Dan tak ketinggalan kerupuk rambak (kerupuk dari kulit sapi) untuk menambah selera makan. Nasi liwet ini terkenal dengan teksturnya yang pulen dan rasanya yang gurih. Rasa gurih ini muncul dari hasil rebusan nasi yang dimasak dengan santan.
Foto: Kartika Bagus/detik.com
|
Baca juga : Sedap! Resep Nasi Liwet Sederhana dan Mudah Dibuat di Rumah
Inilah yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh karena banyaknya bumbu rempah dan ayam kampung yang lebih sehat. Paling cocok biasanya untuk sarapan, namun di beberapa tempat di kota Solo bisa ditemui pada malam hari. Seperti di daerah Keprabon Banjarsari Solo atau juga di sepanjang Jl. Ir Sukarno Solobaru Sukoharjo.
Keunikan lain dari nasi liwet juga terletak pada cara penyajiaannya yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus dan suru (sendok) namun saat ini sudah banyak dimodifikasi dengan sendok. Keberadaan nasi liwet kini sudah merambah di kota-kota sekitarnya, seperti Yogyakarta, Klaten, Boyolali atau Sragen. Bahkan, banyak restoran mewah di kota-kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya) yang menjadikan nasi lewet khas Solo ini sebagai menu utama.
Banyak restoran restoran terkenal yang menyajikan menu nasi liwet, namun jangan salah warung warung kecil di seputaran kota Solo juga tak kalah enaknya. Salah satunya adalah yang ada di Jalan Slamet Riyadi Purwosari Laweyan ini, datang saja ke perempatan Purwosari di antara deretan hotel dan kantor kantor, terselip penjual sarapan khas Solo ini.
Foto: Kartika Bagus/detik.com
|
Sajian nasi liwet Mbok Parmi menjadi langganan tamu hotel dan pembeli yang bermobil tak ragu dan tanpa malu makan "mincuk" sambil lesehan di emperan toko demi mengecap hangat, gurih dan pulennya nasi liwet khas Kota Bengawan ini. Bersama suaminya, Sumilih (63 tahun) dan putrinya Maryani (27 tahun), mbok Parmi sudah berjualan di jalan utama Kota Solo sejak 30- tahun yang lalu.
Awalnya berjualan keliling diseputaran Soloraya dan lainnya, memang pendapatan juga lumayan banyak namun belum punya pelanggan tetap. Warga Duwet, Baki, Sukoharjo ini, akhirnya memutuskan untuk berjualan menetap. Awalnya dipinggir trotoar jalan Slamet Riyadi, kemudian ada larangan berjualan di trotoar kini menempati bagian depan sebuah rumah makan yang buka pada siang hari.
Semenjak ini, langganan semakin bertambah otomatis penghasilan juga semakin bertambah. Bahkan, saat mudik lebaran sampai membuka dua lapak agar bisa melayani semua langganannya.
"Resepnya bumbu harus sesuai takaran, dan untuk ayam direbus selama 3 jam menggunakan kayu bakar dengan menggunakan ayam pilihan yang beli secara langsung kepada pedagang. Karenanya ayamnya terasa empuk, tetapi tidak terlalu gurih karena akan dicampur sayur labu siam yang sedikit pedas', ungkap Mbok Parmi.
Foto: Kartika Bagus/detik.com
|
Baca juga : Resep Nasi Liwet Teri Pedas Enak Pakai Rice Cooker
Untuk nasi liwet paling murah cukup membayar 10 ribu rupiah, sementara paling mahal sepincuk nasi liwet dihargai 20 ribu itu sudah plus ayam dan telur sebutir. Jangan terlalu siang kalau ingin menikmati nasi liwet ini. Dijamin ketagihan!
Salah satu pelanggannya adalah Bima Satria Wijaya, 43 tahun, warga Pajang Gentan Sukoharjo berlangganan sejak merantau ke Solo sejak 19 tahun yang lalu. "Rasanya yang tidak terlalu gurih, namun enak dilidah yang jelas tidak eneg di sayurnya", ujar pelaku bisnis kuliner di Solo ini. Dan semua keluarganya sekarang menjadi pelanggan tetap di mbok Marni ini, dari masih balita hingga dewasa.
Simak Video "Maknyus! Makan Liwetan Komplet dengan Suasana Pedesaan yang Asri"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)
"nasi" - Google Berita
March 03, 2020 at 10:30AM
https://ift.tt/2PIaftr
Nasi Liwet Mbok Parmi yang Diracik dengan Rempah Komplet dan Miroso - Detikcom
"nasi" - Google Berita
https://ift.tt/2IdrjUu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nasi Liwet Mbok Parmi yang Diracik dengan Rempah Komplet dan Miroso - Detikcom"
Post a Comment