Digemari karena kepraktisannya, nasi goreng menjadi salah satu hidangan andalan untuk sarapan
Nasi goreng begitu populer bagi masyarakat Indonesia. Masakan ini terkadang menjadi solusi cepat dan praktis bagi kaum ibu di pagi hari untuk menjadi menu sarapan.
Alasannya senderhana. Pengolahan menu ini tak butuh waktu lama dan mudah untuk disajikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nasi goreng diartikan sebagai nasi yang diberi bumbu (biasanya agak pedas) dan digoreng.
Tapi, secara umum, nasi goreng bisa dibilang merupakan olahan nasi yang digoreng dengan campuran bumbu sederhana (bawang merah, bawang putih, dan cabai).
Meskipun identik dengan makanan sarapan, namun sebenarnya nasi goreng bisa dimakan kapan saja. Tak memulu sebagai menu sarapan. Tak hanya itu, meskipun kerap disandingkan sebagai menu rumahan, tapi nasi goreng disajikan mulai dari kelas kaki lima hingga restoran bintang lima. Kepopuleran nasi goreng pun sudah tidak diragukan lagi.
Tidak hanya di kalangan masyarakat Indonesia, nasi goreng juga sudah masyhur hingga ke mancanegara. Bahkan, nasi goreng didapuk sebagai salah satu kuliner terenak dunia berada di posisi kedua setelah rendang berdasarkan hasil survei yang di lakukan CNN.
Sejarah Nasi Goreng Meski dikenal sebagai salah satu kuliner khas Indonesia, namun Dalam buku “Hidangan Lezat Nusantara” 2014, kehadiran nasi goreng tak lepas dari tradisi budaya kuliner Tionghoa.
Umumnya, bangsa Tionghoa tidak menyukai nasi dingin, tapi mereka juga tidak boleh membuang makanan. Alhasil, sebagai jalan keluar masyarakat Tionghoa menyajikan kembali nasi yang sudah dingin dengan memasaknya kembali bersama tambahan bumbu hingga menjadi sajian nasi yang hangat.
Dalam Bahasa Tiongkok, nasi goreng disebut sebagai hanzi. Sejarah kuliner mencatat hanzi sendiri sudah ada sejak 4000 SM. Pada saat itu banyak perantau Tionghoa yang menyebar dan menetap di berbagai belahan dunia, termasuk di Asia Tenggara dan Indonesia.
Dari tangan para perantau inilah kemudian lahir nasi goreng yang kita kenal saat ini. Nasi goreng yang di adaptasi dari bahan-bahan lokal yang ada sehingga nampak berbeda dari sajian asli leluhur mereka di Tionghoa.
Meski demikian, dalam buku “The Flavour of Holland” yang ditulis Hillary Keatinge dan Anneke Peter pada 1995 menyebut bahwa nasi goreng yang dikenal mereka sebagai fried rice merupakan salah satu sajian yang berasal dari Indonesia .
Hillary dan Anneke menyebut bahwa dikatakan nasi goreng merupakan olahan nasi sisa yang dimasak kembali untuk dihidangkan bersama irisan omellete atau telur dadar yang menjadi menu makanan yang biasanya disantap pada pagi hari.
Sangat Beragam Di Indonesia, sajian nasi goreng memiliki varian yang sangat beragam. Mulai dari yang paling sederhana yakni berupa nasi yang digoreng dengan bumbu sederhana seperti bawang merah/putih dan sedikit kecap manis.
Hingga nasi goreng dengan banyak bahan tambahan dan teknik serta penyajian yang beragam. Untuk ragam dan tampilan biasanya nasi goreng diberi tambahan macam-macam bahan seperti telur yang diiris, ayam suwir, daging hingga sea food. Sebagai pelengkap nasi goreng disajikan bersama kerupuk dan juga acar cabai serta mentimum yang membuat sajian menjadi segar.
Beberapa resep nasi goreng di Indonesia juga dikembangkan sesuai dengan bahan-bahan yang banyak tersedia atau khas di daerah tersebut. Misalnya saja, nasi goreng Selais di Pekanbaru, Riau yang menggunakan tambahan ikan selais dalam resep nasi goreng tradisional mereka.
Sementara itu, di wilayah Jepara nasi goreng diolah bersama dengan tambahan jeroan seperti babat, paru, usus ,dan lain sebagainya yang membuat sajian menjadi begitu lezat.
Di Semarang, kita mengenal nasi goreng babat yang diracik dari olahan babat dengan cita rasa pedas dan manis. Di Jakarta, ada nasi goreng gila yang membuat nasi goreng dengan cara mencampur nasi dengan aneka bahan hingga menyerupai orang gila.
Rasanya begitu “ramai” di mulut. Biasanya disajikan saat malam hari oleh para pedagang kaki lima. Di Yogyakarta, nasi goreng malah dibuat dengan bahan nasi goreng.
Sementara di Medan, menggunakan ikan teri sebagai bahan tambahannya yang sangat lezat. Lebih Praktis Sebagai menu “sejuta umat”, bumbu nasi goreng rupanya juga menjadi bagian dari pengembangan produsen-produsen bumbu di Tanah Air. Selain kepraktisan yang ditawarkan, bumbu instan untuk nasi goreng juga dijamin bisa membuat sajian makanan menjadi sempurna.
“Dengan bumbu masak nasi goreng instan, semua dijamin bisa membuat nasi goreng yang enak,” kata Chef Rendy Khong dari PT Sasa Inti dalam acara jumpa pers, peluncuran produk Sasa “Sasa Bumbu Praktis” Selasa (24/2) lalu.
Saat itu, Sasa memperkenalkan sejumlah produk bumbu masak instan, salah satunya adalah sasa bumbu praktis nasi goreng. Selain nasi goreng, sebenarnya ada beberapa jenis bumbu lain yang di luncurkan oleh sasa Inti.
Seperti bumbu sayur asem dan banyak bumbu instan lainnya. Menurut Chef Rendy, memasak dengan bumbu instan nasi goreng ala sasa bisa menghemat waktu dalam memasak.
Pasalnya, mereka tidak perlu lagi menakar-nakar kebutuhan bumbu nasi goreng bagi mereka. “Tidak repot. Apalagi bumbu Sasa adalah bumbu alami yang benar-benar diracik dari bumbu alami,” tambah chef Rendy.
Tak hanya itu, dengan menggunakan bumbu masak nasi goreng, maka rasa nasi goreng benar-benar bisa mirip dengan resep chef profesional. “Nasi gorengnya sudah pasti enak.
Tinggal ditambah bahan lain untuk variasi, telur, ayam suwir, bakso atau sea food,” tambah chef Rendy. Nah untuk tips memasak nasi goreng, menurut Chef Rendy, nasi goreng harus dimasak dalam suhu tinggi.
Apalagi, saat akan menggoreng telur sebagai bahan tambahan dalam nasi goreng. Menurut Chef Rendy, saat menggoreng telur untuk nasi goreng harus dalam keadaan wajan panas.
Alhasil, selain telur akan wangi, aroma “smook” dari dadar telur ayam ini akan memberikan cita rasa tersendiri. “Jadi hajar ‘panaskan’ saja apinya. Jangan dikasih kecil karena kita juga perlu aroma smookenya,” tambah Chef Rendy. Selamat mencoba. nik/S-2
"nasi" - Google Berita
February 28, 2020 at 01:00AM
https://ift.tt/2TmtpGs
Nasi Goreng, Menu Praktis untuk Sarapan - Koran Jakarta
"nasi" - Google Berita
https://ift.tt/2IdrjUu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nasi Goreng, Menu Praktis untuk Sarapan - Koran Jakarta"
Post a Comment