TEMPO.CO, Jakarta - Selama manusia hidup, terutama orang Indonesia, selalu ada nasi yang tersedia di rumah. Di Asia ada banyak sekali tipe beras yang ditanam, mulai dari yang familiar seperti beras putih, hingga yang diproses dengan teknologi tinggi seperti beras merah.
Namun, perkembangan teknologi saat ini membuat banyak orang tidak mengetahui teknik dan cara memasak nasi dengan baik. Maklum, banyak orang sekarang yang lebih senang membeli nasi daripada memasak sendiri karena dianggap lebih praktis dan cepat. Namun, tak ada salahnya mengetahui kesalahan yang sering dilakukan saat menanak nasi, dilansir dari Mashed.
#Tidak mencuci beras hingga bersih
Mencuci beras diklaim dapat menghilangkan produk sampingan dari proses penggilingan bulir padi menjadi beras. Mencuci beras dapat menghilangkan sisa-sisa pati dan benda lain yang tidak diinginkan, seperti kerikil. Mencuci beras dengan air dingin sebanyak satu atau dua kali dapat meningkatkan hasil akhir beras, yaitu nasi yang lebih pulen.
Nasi di dalam rice cooker (penanak nasi). shutterstock.com
#Kurang air
Kebanyakan orang tidak memasukkan cukup banyak air saat memasak beras sehingga menyebabkan nasi kering dan tidak matang merata. Air yang dibutuhkan untuk memasak tentu bergantung pada jenis beras yang digunakan. Gunakan metode ruas jari. Isi wadah dengan beras dan air. Letakkan jari telunjuk di atas beras, air yang sudah diisi harus melewati ruas pertama jari telunjuk.
#Tidak diaduk
Setelah matang sempurna, nasi harus didinginkan, diaduk dari atas ke bawah. Mengingat nasi dimasak dalam rentang waktu hingga 30 menit, maka pendinginan penting untuk dilakukan. Pendinginan dengan cara diaduk dari atas ke bawah dan begitu seterusnya hingga dirasa sudah dingin, tujuannya untuk memisahkan bulir nasi satu dengan yang lain, agar tidak saling menempel pada saat disajikan.
#Memperlakukan semua jenis beras sama
Tidak semua jenis beras dapat ditanak dengan cara yang sama. Ada ribuan varietas beras yang ditanam di seluruh dunia, tentu tidak dapat dimasak dengan cara yang sama. Misalnya, beras merah yang membutuhkan lebih sedikit air daripada beras putih. Panjang pendeknya bulir beras juga memengaruhi kebutuhan air. Satu cangkir beras merah bulir pendek membutuhkan seperempat cangkir air lebih banyak dibanding beras merah bulir panjang.
"nasi" - Google Berita
October 02, 2019 at 09:25PM
https://ift.tt/2pmgt8a
4 Kesalahan Umum saat Menanak Nasi, Cek Akibatnya - Tempo.co
"nasi" - Google Berita
https://ift.tt/2IdrjUu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Kesalahan Umum saat Menanak Nasi, Cek Akibatnya - Tempo.co"
Post a Comment