Banyak orang yang tertarik begitu mendengar 'Nasi Uduk Janda'. Pengambilan kata 'Janda' pada warung makan ini membuat semua pengunjung menyangka bahwa pemilik dari usaha ini merupakan seorang janda. Apalagi melihat logo yang ditampilkan adalah sosok wanita.
Hal tersebutlah yang membuat warung ini menjadi populer. Nasi Uduk Janda yang menjadi pusatnya berada di kawasan Tanjung Duren. Kepopuleran nasi uduk ini membuat warung tersebut memiliki cabang lainnya seperti di Senayan, Tomang, Bendhil dan yang terbaru berada di Kemang.
Foto: dok. detikFood
|
Karena penasaran kami pun mendatangi warung Nasi Uduk Janda yang cabang Senayan. Lokasinya berada di area semacam food court kekinian dekat dengan kampus Moestopo. Nasi Uduk Janda cabang Senayan itu hanya berupa stand biasa dengan area pengunjung. Area pengunjungnya terbilang luas dan nyaman. Area pengunjung tersebut tidak dikhususkan untuk pelanggan Nasi Uduk Janda saja, tetapi juga dari stand-stand makanan lainnya.
Kami pun penasaran dengan pemilihan nama 'Janda' untuk warung makan ini. Menurut owner Nasi Uduk Janda, nama tersebut berawal dari 3 karyawan pertamanya yang berstatus sebagai Janda. Sementara pemiliknya sendiri merupakan seorang pria.
Foto: dok. detikFood
|
"Awal mulanya pas saya bikin konsep warung makan belum ketemu nama nya, cuman ketemu produknya yaitu nasi uduk yang berbeda, jadi nasi uduknya bebas di kombinasikan sama masakan nusantara bahkan ada campuran masakan manado, kemudian ketika sampai tahap cari karyawan, nah yang lucunya 3 karyawan wanita semuanya baru ditinggal suami, kasian juga kalo gak di rekrut, nah timbul lah ide, dinamakan nasi uduk janda" tutur Alwi, pemilik Nasi Uduk Janda kepada detikcom (11/12).
Karena lokasinya berada di dekat kampus, membuat area ini dipenuhi dengan mahasiswa. Rupanya Nasi Uduk Janda menjadi makanan yang disantap oleh mahasiswa. Itu karena nasi uduknya dibanderol dengan harga terjangkau dan dilengkapi dengan berbagai lauk-pauk.
"Mayoritas sih mahasiswa ya karna dekat kampus, mereka kalau makan ya ke sini untuk pesan nasi uduk pas jam makan siang," ujar salah satu pelayan.
Foto: dok. detikFood
|
Lauk-pauk tersebut ada mulai dari tempe orek, telur, bihun, cakalang, cumi, ayam bakar, ayam goreng, sapi lada hitam, ayam rendang, dan masih banyak lagi lauk-pauk khas Nusantara. Pengunjung boleh bebas memilih berapapun lauk yang diinginkan.
Selain itu, di sini juga tersedia menu dalam bentuk paketan dengan masing-masing diisi dengan 3 jenis lauk yang berbeda. Menurut salah satu pelayan di sana, paket Cumi Cabe-cabean yang dibanderol dengan harga Rp. 23.000.
Dalam paket tersebut berisikan nasi uduk putih, tempe orek, cumi cabai, telur dadar dan sambal goreng. Kalau kamu ingin tambah lauk lainnya kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp. 8.000 per lauknya.
Porsinya terbilang banyak, pemberian lauknya juga sangat royal. Dari tampilan seporsi nasi uduk ini sangat menggoda. Apalagi aroma nasi uduknya yang tercium gurih dan disajikan hangat mengepul.
Foto: dok. detikFood
|
Tampilannya tak menipu, nasi uduknya terasa gurih pulen dengan rasa santan yang begitu kuat. Untuk cuminya juga empuk dan terasa pedas. Begitu pun dengan rasa manis pada tempe orek yang berpadu dengan gurihnya nasi uduk.
Namun, untuk telur dadar teksturnya sangat kering. Meskipun begitu tidak mengurangi rasa gurih pada telur dadarnya. Tambahan sambal goreng semakin membuat nafsu makan semakin bertambah.
Selain mahasiswa, Nasi Uduk Janda juga sering menerima pesanan dari pelanggan melalui layanan ojek online. Karenanya fenomena di mana para driver ojol mengantre akan terlihat setiap saat di warung nasi uduk tersebut.
Foto: dok. detikFood
|
Yang menjadi pembeda antara nasi uduk yang ditawarkan di sini dengan nasi uduk biasanya adalah nasi uduknya yang disantap kering, karena tidak ada campuran kuah semur. Jadi mirip dengan nasi uduk Betawi yang selalu disiram kuah semur.
Menurut kami dengan harga Rp. 23.000 sudah tepat untuk penyajian nasi uduk yang terasa gurih dan porsi yang royal. Namun, disarankan untuk datang lebih awal agar bisa dapat lauk-pauknya dengan banyak pilihan.
Nasi Uduk Janda Cabang Senayan
Jl. Hang Lekir 2 No.2
Senayan, Jakarta Selatan
Telepon : 081296621899
Jam Buka : 08.00 - 10.00
Simak Video "Resep Nasi Uduk yang Mudah dan Gurih"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)
"nasi" - Google Berita
December 11, 2019 at 12:00PM
https://ift.tt/2RBcTDc
Nasi Uduk Janda: Gurihnya Nasi Uduk Plus Puluhan Lauk Incaran Mahasiswa - Detikcom
"nasi" - Google Berita
https://ift.tt/2IdrjUu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nasi Uduk Janda: Gurihnya Nasi Uduk Plus Puluhan Lauk Incaran Mahasiswa - Detikcom"
Post a Comment