Ketua Persatuan Diabetes Indonesia wilayah Jabodetabek Prof Dr dr Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE, mengatakan nasi putih tidak akan berbahaya selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
"Kadang-kadang kan orang makan suka lupa, nambah lagi nambah lagi. Maka berhenti makan sebelum kenyang," kata Prof Mardi kepada detikcom saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).
Prof Mardi menyarankan agar makan sesuai kebutuhan tubuh saja. Jadi ketika belum merasa lapar sebaiknya tidak makan terlebih dahulu.
Untuk pengidap diabetes sendiri perlu menerapkan aturan dan takaran agar tidak berlebih atau bahkan kekurangan konsumsi nasi putih. Prof Mardi juga menyarankan, pada orang diabetes dengan tubuh gemuk sesuaikan agar normal beratnya. Jika tubuhnya lebih kurus maka sebaiknya ditambah porsi makannya.
"Karena target orang diabetes itu berat badan harus ideal. Tinggi badan dikurang berat badan. Perempuan dikurang 110 kalo lelaki 100," tambahnya.
Maksudnya, ukuran kasar ini bisa dilakukan orang awam untuk menentukan berapa berat badan ideal agar terhindar dari diabetes. Untuk perempuan tinggi badan - 110 = berat badan ideal. Bagi laki-laki tinggi badan - 100 = berat badan ideal.
Simak Video "Ternyata Ini Jumlah Kalori dalam Segelas Cheese Tea!"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)
"nasi" - Google Berita
December 01, 2019 at 10:23AM
https://ift.tt/34BZ7nz
Asal Tidak Berlebihan, Nasi Putih Nggak 'Jahat' Kok! - detikHealth
"nasi" - Google Berita
https://ift.tt/2IdrjUu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asal Tidak Berlebihan, Nasi Putih Nggak 'Jahat' Kok! - detikHealth"
Post a Comment