Search

6 Kesalahan Paling Umum saat Memasak Nasi - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Meski menjadi makanan pokok kebanyakan orang Indonesia, nasi sering kali dimasak dengan cara yang tidak tepat, meskipun menggunakan rice cooker. Kesalahan ini membuat tekstur nasi tidak pas atau bahkan rasanya kurang lezat.

Apa saja kesalahan yang sering dilakukan orang saat memasak nasi? Berikut enam yang paling sering ditemui, seperti dilansir Insider.

1. Takaran air tidak pas

Kekurangan air bisa membuat nasi keras, sedangkan kebanyakan bisa membuatnya lembek seperti bubur. Gunakan takaran beras untuk mendapatkan ukuran air yang pas. Jika tak punya, Anda bisa menggunakan buku jari. Aturan umumnya adalah air dua kali lebih tinggi dibandingkan beras. Tapi perlu diketahui bahwa banyak atau sedikitnya air tergantung pada jenis beras.

2. Memperlakukan semua jenis beras sama

Jangan pernah memasak nasi dengan cara yang sama. Setiap beras memiliki perlakuan yang berbeda. Sebagai contoh, beras merah membutuhkan waktu memasak lebih lama dan air yang lebih banyak untuk memasaknya daripada nasi putih.

Beberapa jenis beras, seperti basmati atau beras yang memiliki aroma seperti pandan, bahkan disarankan direndam terlebih dahulu sebelum dimasak. Merendam beras membuat waktu memasak lebih singkat sehingga aroma beras tidak hilang dalam proses memasak.

3. Tidak mencuci beras

Ada lho orang yang tidak mencuci beras terlebih dahulu sebelum memasaknya. Bilas beras beberapa kali di bawah air mengalir sebelum dimasak. Banyak orang berpendapat tiga kali mencucinya, tapi ada yang mengatakan sampai airnya tidak terlalu keruh lagi.

Sebagian jenis beras direndam terlebih dahulu sebelum memasak. Tapi jika ingin mendapatkan nasi ala sushi, sebaiknya jangan direndam. "Alih-alih merendam beras setelah pembilasan keempat, tiriskan, dan biarkan beristirahat di saringan selama satu jam sebelum dimasak. Ini menghasilkan nasi yang dimasak dengan kuat, yang sangat cocok untuk dimakan dengan saus cuka," kata ahli kuliner Jepang dan instruktur Hiroko Shimbo dalam bukunya "The Japanese Kitchen."

4. Mengintip nasi saat dimasak

Jika memasak nasi menggunakan rice cooker, Anda tidak perlu sering-sering mengeceknya. Tapi jika Anda memasaknya dengan panci, ada godaan untuk mengintipnya. Sebaiknya jangan lakukan itu.

Setiap kali mengangkat tutupnya, Anda mengeluarkan uap dan menurunkan suhu di dalam panci. Nasi juga tidak perlu diaduk saat sedang dimasak. Faktanya, mengaduk nasi saat sedang memasak dapat memecah biji-bijian dan membuatnya jadi lebih halus. Sebagian orang menyukai tekstur ini tapi sebagian lagi tidak.

5. Suhu terlalu tinggi

Jika memasak nasi dengan kompor, gunakan api paling kecil, lalu tutup panci rapat-rapat. Kalau perlu, gunakan pengatur waktu lalu tinggalkan. Memasak nasi pada suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan nasi matang tidak merata. Bagian luarnya mungkin lunak, sementara bagian dalamnya masih keras dan mentah. Bahkan bisa gosong.

6. Tidak menganginkannya setelah dimasak

Kebanyakan orang memasak nasi menggunakan rice cooker atau magic jar sehingga bisa selalu panas saat ingin dimakan. Sebelum disajikan, ada baiknya Anda mengaduknya terlebih dahulu sambil mengangin-anginkannya selama 10 menit. Dengan begitu, nasi Anda tidak akan menggumpal dan memiliki tekstur optimal.

Let's block ads! (Why?)



"nasi" - Google Berita
November 01, 2019 at 01:50PM
https://ift.tt/36pMdu8

6 Kesalahan Paling Umum saat Memasak Nasi - Tempo
"nasi" - Google Berita
https://ift.tt/2IdrjUu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "6 Kesalahan Paling Umum saat Memasak Nasi - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.